Gudang Gaya


7 Rahasia Mempengaruhi Orang Lain

Bookmark and Share
Kelangsungan hidup Anda, juga perusahaan, akan tergantung lebih dan lebih pada kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan Anda.

Dengan bermaksud menunjukan cara mempelajari, mempraktekan dan menguasai ketrampilan Hubungan Antar Pribadi yang akan membantu Anda mendapat pengaruh yang benar. Disini menyajikan 6 rahasia utama yang dapat Anda temui setiap hari , kemudian mengungkapkan rahasia yang ke 7 ( mungkin yang paling penting ), yaitu rumusan yang memberi kunci mencapai keberhasilan secara maksimal dalam menggunakan ke 6 gaya tersebut

Rahasia 1 : Menguraikan / Gaya Analis

Gaya dengan mengandalkan Fakta dan Logika untuk menguraikan masalahnya Mereka juga akan mengutarakan ide idenya deng bukti dan argument yang masuk akal. Seorang Pengacara termasuk golongan ini. Pendekatanya analitis.

Meskipun sangat efektif, gaya ini punya keterbatasan. Tidak mudah mengubah emosi orang – hanya dengan logika dan penalaran saja, betapapun hebatnya ide Anda. Gaya ini paling manjur dalam situasi tertentu kalau :
  1. Anda yakin dapat mempengaruhi orang lain. 
  2. Anda diakui punya otoritas atau sumber informasi satu satunya. 
  3. Otoritas yang lain setuju dengan Anda. 
Anda sedang mencoba mempengaruhi orang yang seperti Anda yang mengandalkan alasan dan memutuskan suatu dengan evaluasi bukti yang sistematis

Rahasia 2 : Memaksa / Gaya Pragmatis

Pemaksa dapat dibangingkan seperti kebanyakan guru atau pelatih olah raga. Gaya mempengaruhi ini mempunyai kesamaan, yaitu satu orang dengan otoritas yangn jelas dan orang lain lebih lemah.

Apabila Anda punya otoritas seperti itu, Anda bebas meminta apa saja. Anda dapat berharap selalu memperoleh yang Anda inginkan karena posisi orang lain dikuasai oleh otoritas diatasnya, dan kadang kadang oleh rasa takut.

Pemaksa bersikap pragmatis ; yang penting hasil. Mereka suka melihat gagasannya sendiri dilaksa nakan dan untuk itu mereka menggunakan “ hukuman dan ganjaran “ dengan semaunya sendiri. Mereka senang dengan orang yang mengikuti perintahnya.

Pemaksa selalu ingin meyakinkan apakah harapannya sudah dipenuhi dan mencari siapa yang pantas mendapat pujian dan siap yang bersalah. Kemudian mereka memberi hadiah atau hukuman, baik secara material maupun psikologi.

Kelemahan yang pokok adalah bahwa mempengaruhi sama manjurnya dengan memberi penghar gaan dan hukuman. Ia menguap seperti embun pagi bila hukuman dan hadiah atau kemampuan Anda untuk memberikannya tidak ada lagi.

Karena alasan tersebut, gaya lain jauh lebih tepat digunakan bila Anda menginginkan komitmen atau perubahan perilakku jangka panjang dari orang.

Rahasia 3 : Mematikan ide / Gaya Preservasionis

Seperti penebang pohon, gaya ini cenderung memotong bahkan mematikan gagasan orang lain. Pemotong ide yang klasik inilah kaum birokrat. Mereka lebih suka menggunakan cara yang telah ada dan mencoba mendapatkan kekuatan dan pengaruh dengan berpegang teguh pada status quo.

Gaya ini bermanfaat, terutama sebagai jawaban atas ide ide “liar” dan tidak jelas. Namun gaya ini dapat mematikan kreativitas dan membelokkan gagasan yang pada awalnya sangat menjanjikan. Para “ algojo “ ini masuk dalam kelompok pencemooh dengn ide radikalnya.

Gaya ini dapat diterapkan untuk usul yang belawanan dengan Anda atau yang Anda nilai tidak realistis. Kalau begitui, ini bersifat r e a k t I f . Dan Gaya ini sangat efektif jika bawahan mengang gap Anda sebagai seorang ahli dan berpengalaman, atau kalau orang mengandalkan Anda sebagai panutan.

Rahasia 4 : Berbuat baik / Gaya Katalisator

Bayangkan sebuan sumur yang menyediakan seuatu bagi Anda setiap pelu. Anda dapat menimbanya sari sana. Hal tersebut dijumpai pada kategori Weller.

Weller cenderung mudah dan cepat menciptakan daya tarik dengan orang lain. Mereka pandai memahami dan menaruh simpati pada orang lain.

Apabila Anda mengunakan gaya ini, berarti Anda menaruh saling percaya, mempertahankan loyalitas dan mendukung gagasan , perasaan atau rencana orang lain. Hubungan Anda akan didasarkan pada saling percaya dan pemahaman bahwa Anda hidup selaras dengan orang lain.

Weller adalah pendengar yang baik. Mereka menaruh perhatian dan mendorong orang lain untuk menyumbangkan gagasan

Mereka lebih memusatkan perhtian pada ide o ranga lain daripada gagasannya sendiri. Pendekatan ini terjadi dengan ‘menarik ‘ orang lain secara halus kepengaruh Anda daripada ‘ mendorong ‘ mereka melakukan perintah Anda. Disamping dpat mengurangi pengawasan langsung Anda terhadapseseorang, pendekatan ini dangat berarti bagi komitmenyang besar untuk mencapai tujuan Anda.

Weller Berhasil
Gaya ini dapat mengemangkan orang sebaik baiknya dan meningkatkan upaya tim setinggi tingginya. Hal ini terjadi dalam kondisi jika :
  1. Anda perlu berbagi sumber untuk mencapai hasil terbaik, dan jika setiap orang yang terlibat mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan demi keberhasilan upaya yang menyeluruh. 
  2. Komitmen yang sunguh sungguh sangat diperlukan untuk suatu proyek. Khususnya kalau komitmen itu tak dapat dijalankan, contoh kalau Anda membutuhkan kerjasama dari beberapa manager yang setara.
  3. Menghadapi orang profesional dengan keahlian khusus yang tidak Anda kuasai, sehingga Anda tidak dapat menilai mereka. Dalam hal ini Anda perlu membantu perkembangan komitmen umum tentang tujuan menyeluruh, karena Anda tidak berkompeten untuk menuntut perilaku khusus. 
  4. Orang orang yang berada dalam wewenang Anda sangat menentang usaha untuk mengendalikan mereka dari dekat. 
  5. Tentu saja, kadang pendekatan ini tidak memadai. Bila diperlukan keputusan yang cepat dan tegas, gaya ini malah menjadi merugikan. Juga, gaya ini tidak tepat jika Anda adalah satu satunya orang yang berkompeten untuk membantu keputusan dan tidak memerlukan dikungan orang lain untuk mencapai tujuan khusus.
Mempengaruhi Weller
Weller sangat menghargai Hubungan Antar Manusia dan hal itu dapat membantu mengantar Dia masuk dalam sejarah bisnis. Bagi Weller Hubungan Pribadi dan bisnis tak tepisahkan, canda dan obrolan ringan dapat mempererat hubungan.

Dalam tim, mereka bekerja daengan baik. Mereka percaya akan “ Sinergi “ yang merupakan kekuatan dari upaya bersama. Mereka suka untuk didengarkan dan dimintai pendapat. Mereka sangat menyukai kejujuran.

Jarang Mereka menganggap dirinya sebagai oranga yang sangat berpengaruh. Namun perannya sebagai katalisator seringkali memberikan jauh lebih banyak pengaruh dari pada yang dilihat orang.

► Rahasia 5 : Menjual / Gaya Strategis

Seller biasanya adalah pembicara yang trampil, tetapi juga padai mendengarkan. Mereka mendeka ti seni mempengaruhi dengan : mengajukan pertanyaan penjajakan, memperhatikan nada dan gaya orang lain, menilai pospek untuk mengukur kemungkinan penolakkan. Kemudian mereka mencari konsesi apapun untuk mendapa tkan persetujuan.

Seller Memadukan macam macam unsur gaya mempengaruhi : Gaya Teller ( presetasi lancar ); Gaya Weller ( menjalin hubungan ); dan Gaya Geller ( merumuskan tujuan umum ).

Dalam seluruh interaksinya, mereka mencari isyarat verbal maupun non verbal untuk mengukur perkembangannya. Merekapun pandai mengatasi penolakan dan dapat menggunakan ketrampilan mempengaruhi untuk menerima, lalu mengatasi keberatannya sehingga calon pembeli mengatakan “ ya “.

Gaya selling ini sangat efektif bila dipakai dalam kelompok yang anggotanya punya pendapat yang berbeda beda. Bagaimanapun, gaya ini tidak efektif jika tidak ada interaksi personal dan langsung. Maka hindarilah komunikasi melalui telpon yang tidak memberi tanda tanda non verbal.

Rahasia 6 : Mengubah / Gaya idealis

Geller adalah orang yang mampu menyampaikan visi umumdan merangkai macam macam ide dengan tegas. Untuk menjadi Geller, Anda harus mampu mengutarakan ide ide dengan tegas, dan tidak hanya mengenahi soal intelek tetapi juga soal emosi. Pendek kata Anda harus mampu “ mengubah semua “.

Geller adalah seorang idealis dan ingin mendapatkan yang tebaik. Melalui penggunakan tema dan kesan kuat yang menggema dalam perasaan, ia mampu menghidupkan dan menyalurkan semangat orang untuk mencapai sasaran besar.

Pengaruh gaya ini sangat ampuh dalam situasi, kalau : 
  1. Anda perlu mengaktifkan nilai nilai bersama, bukan menguabahnya. 
  2. Anda dipandang sebagai panutan dan mudah dikenal orang. 
  3. Orang lain tidak yakin akan bagaimana caranya dan meminta bimbingan. 
  4. Anda perlu mengembangkan gairah dan tenaga yang besar untuk aksi yang telah dipilih, lebih daripada kalau Anda membuat keputusan yang tepat. 
  5. Anda harus menyusun tujuan bersama dari suatu kelompok untuk mengatasi rintangan atau ancaman yang besar.
Karena gaya ini berdasarkan pada kepercayaan dan identifikasi pada orang lain, hal ini sama sekali tidak berguna, jika kondisi kondisi itu tidak ada. Lupakan gaya ini kalau Anda termasuk dalam kelompok yang diduga punya konflik dengan kelompok yang akan Anda pengruhi.

Dalam kesempatan tertentu, gaya ini sangat ampuh. DiAmaerika serikat, Martin Luther King memperlihatkan hal ini dengan pidatonya yang berapi api. Ia membakar seinginan oranga dan memacu mereka untuk bertindak. Seperti yang diktakan oleh pengikutnya : “ Dia berbicara untuk kita semua. Dia mengatakan isi hati kita, lebih baik dari pada yang kita ungkapkan”.

Perhatikan ungkapan dan kata kata untuk mengenalali seorang Geller. Gunakan ungkapan dan kata kata tersebut untuk mempengaruhinya. “ Saya berusaha lebih mempertimbangkan emosi dari pda logika….”. “ Untuk memotivasi orang, saya mempertimbangkan cita cita dan aspirasinya…” Visiku untuk ini adalah…” “Segala sesuatu itu mungkin…” “Rencana kita…. “.

► Rahasia ke 7 : Resep untuk Sukses

6 rahasia pertama memperkenalkan macam macam ‘gaya mempengaruhi’ yang dapat Anda temui setiap hari. Pada dasarnya, gaya gaya itu bukanlah rahasia. Rahasianya terletak pada kemam - puan Anda untuk mengenali gaya gaya tersebut dan kemudian memanfaatkannya untuk memper -oleh pengaruh yang begitu penting itu. Rahasia ke 7 adalah kunci Anda untuk meningkatkan keun tungan tersebut setinggi tingginya.
Rahasia ini merupakan rumusan yang menyatakan kenyatan penting tentang penggunakan penga ruh. Dan ini sangat penting untuk keberhasilan dalam menggunakan ke 6 gaya lainnya.

Mempengaruhi = Perhatian + Keluawesan

Sederhana. Semakin Anda penuh perhatian dan luwes, semakin besarlah pengaruh Anda. Perhatian adalah kecakapan Anda untuk memahami seseorang atau situasi, Menangkap tanda tanda yang tesembunyi dan peka terhadap komunikasi verbal da nonverbal. Keluwesan adalah kemampuan Anda untuk membenahi bahasa, tingkah laku dan pendekatan yang didasarkan pada pengamatan yang cermat atas orang dan lingkungan.

Rumusan ini berlaku tidak hanya dalam hal mempengaruhi orang. Ia punya dasar dalam ilmu sibernetika yang membandingkan sistem mekanis dan biologis..Para ilmuwan sudah lama tahu bahwa alam dapat menghasilkan sistem yang jauh lebih fleksibel dari pada aciptaan manusia. Dan mereka mengakui bahwa fleksibilitas merupakan kunci keberhasilan, dan bahkan untuk bertahan hidup, Satu hukum sibernetika menyatakan :

‘….Organisme tunggal yang punya fleksibilitas paling besar atau responn paling luas…., mempunyai kemungkinan paling tingi untuk bertahan hidup atau berhasil dalam segala sistem’.


Semakin Anda penuh perhatian dan menyesuaikan perilaku dengan orang lain – berdasarkan signal yang Anda terima dari mereka – semakin besar pula kemungkinan memperoleh hasil yang Anda inginkan.


Artikel Terkait :

{ 1 komentar... Views All / Post Comment! }

Giring for RI-1 2024 mengatakan...

Kepemimpinan dinilai dari seberapa besar kemampuan yang dimiliki untuk mempengaruhi orang lain

Enter your email address:      by   FeedBurner