Jakarta: Masih ingat pemeo latin "Men Sana In Corpora
Sano" alias di dalam jiwa yang kuat terdapat tubuh sehat? Mungkin
informasi berikut ini merupakan kebalikan dari pepatah tersebut.
Studi terbaru menyatakan bahwa kejujuran bisa meningkatkan kesehatan
fisik dan mental. Dengan kata lain, suka berbohong dapat membuat fisik
mudah sakit. Demikian yang dipresentasikan oleh Profesor Psikologi dari
Universitas Notre Dame di Indiana--Anita Kelly dalam pertemuan tahunan
Asosiasi Psikologikal Amerika Serikat, Ahad (5/8).
Dalam penelitian tersebut, Anita melakukan tes kejujuran terhadap 110
orang (usia 18-71) selama 10 pekan. Hasilnya, terbukti bahwa kebohongan
membuat kesehatan para responden menurun. "Ketika berbohong, kesehatan
mereka tampak menurun. Sebaliknya, kesehatan mereka kembali membaik saat
mereka jujur." katanya, seperti dilansir USA Today.
Selain itu, ditemukan juga beberapa keluhan fisik dan mental akibat
berbohong, seperti perasaan tegang atau melankolis, sakit tenggorokan
dan kepala.
Senada dengan Anita Kelly, Profesor dari Universitas Loyola di Chicago
Linda Stroh mengatakan bahwa berbohong bisa membuat pikiran sedikit
stres yang berdampak pada kesehatan tubuh. "Ketika Anda tidak berbohong,
tubuh mengalami lebih sedikit stres," katanya.
Hal tersebut juga diamini oleh Robert Feldman, psikolog dari Universitas
Massachusetts, Amherst, Amerika. Menurutnya, perilaku jujur dan tulus
membuat orang jadi lebih sehat secara psikologis.(IAN)
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar